KISAH BARSHISHO | ULAMA BESAR YANG MENINGGAL DALAM KEADAAN KUFUR

      
       Ternyata, Iblis diam-diam mendengarkan percakapan anatara Allah dan para Malaikat-Nya. Kemudian Iblis tersebut yang mendengarkan percakapan itu langsung bergegas menuju langgar yang selalu disinggahi oleh Ki Barshiso dengan memakai pakaian dengan bahan sutera kasar menyerupai orang layaknya ahli ibadah. Tak lama setelah itu, Ki Barshiso memanggil Iblis tersebut yang menyerupai orang layaknya ahli ibadah. Dia bertanya dengan raut muka yang terheran-heran "siapa engkau dan ada apa datang kemari?" "Aku adalah seorang ahli ibadah, aku hendak membantumu untuk terus bisa meningkatkan ibadahmu kepada Allah SWT," Jawab Iblis. Kemudian Ki Barshiso menjawab "Tak perlu, Allah pasti akan memudahkan kepada siapa saja yang ingin beribadah kepada-Nya." Kemudian Si Iblis mulai memainkan rencananya dan bersiap-siap untuk beribadah layaknya seorang yang sangat hebat dalam mendekatkan diri kepada sang Maha Kuasa, sehingga saking tekunnya dia beribadah, dia tidak tidur, tidak makan, dan tidak minum sama sekali dalam waktu tiga hari tiga malam.
       Kemudian, Ki Barshiso terheran-heran dengan orang tersebut. Dan bertanya kepada Si Iblis "Aku beribadah kepada Allah selama 220 tahun, tak bisa meninggalkan makan, minum, dan tidur. Sedangkan engkau baru tiga hari saja tidak pernah makan, tidak pernah minum, dan tidak pernah tidur, dan kamu habiskan waktumu hanya untuk beribadah kepada Allah." Ki Barshiso mulai tergiur dengan melihat Iblis tersebut, kenapa bisa sampai seperti itu. Iblis menjawab "Aku memiliki satu dosa yang membuat aku tidak bisa tidur, tidak bisa makan, dan tidak bisa minum, dan menghabiskan waktuku hanya untuk bertaubat dan beribadah kepada Allah SWT."
       Sedikit-demi sedikit Ki Barshiso mulai terhasut oleh Si Iblis, dan bertanya "Bagaimana caranya supaya aku bisa beribadah sepertimu?" "Kamu harus melakukan satu dosa, kemudian kamu bertaubat kepada Allah, sesungguhnya Allah maha pengasih, dan kamu pasti akan merasakan keni'matan taat." jawab Iblis. Ki Barshiso bertanya lagi "Lantas apa yang harus aku lakukan?" Kemudian si Iblis menawarkan satu-persatu dosa yang harus dilakukan dan berkata "Kamu harus melakukan zina". "Aku tidak sanggup melakukna hal itu" jawab Ki Barshisho. "Bagaimana kalau membunuh orang mu'min?" tanya lagi si Iblis. "Akupun tak sanggup dengan itu" jawab Ki Barshisho. Si Iblis menawarkan yang ketiga kalinya "Bagaimana kalau engkau meminum khamr, karena hal itu lebih ringan?". Ki Barshisho kembali terhasut oleh rayuan si Iblis dan berkata "Di mana aku harus mencarinya?". Si Iblis mulai senang karena rencananya akan berhasil. Iblis menjawab "Kamu pergi ke sebuah kampung, nah disitulah kamu akan menemukan khamr. Berangkatlah Ki Barshisho mencari kampung dan tempat membeli khamr tersebut.
       Akhirnya setelah beberapa saat, ditemukanlah salah satu kampung yang menjual khamr yang kebetulan orang yang menjualnya seorang perempuan yang cantik jelita. Setelah membeli khamr, kemudian Ki Barshisolangsung meminumnya. Setelah meminumnya Ki Barshisho terlarut dalam keadaan mabuk. Karena dalam keadaan mabuk, Ki Barshisho memperkosa penjual khamr itu. Tak lama setelahnya suami perempuan itu datang menghampiri, dan Ki Barshiso pun membunuhnya.
       Beberapa saat kemudian si Iblis datang lagi dengan menyerupai seorang manusia biasa dan membawa Ki Barshiso kepada searng Hakim, kemudian masyarakat di sekitarnya memukuli Ki Barshisho karena telah meminum khamr dengan 80 kali pukulan, dipukuli 100 kali karena telah berbuat zina, dan Hakim memerintahkan untuk menyalib Ki Barshisho karena telah membunuh.
       Ketika Ki Barshisho di salib, Iblis datang kembali dengan menyerupai seorang yang ahli ibadah, dan berkata "Jika kamu ingin turun dari saliban ini, kamu harus sujud kepadaku" "Bagaimana aku bisa sujud kepadamu sedangkan aku dalam keadaan di salib?" jawab Ki Barshisho. "Tak usah repot-repot cukuplah lakukannya dengan isyarah. Kemudian Ki Barshisho sujud kepada Iblis tersebut menggunakan isyarah. Pada Akhirnya Ki Barshisho langsung di ambil nyawanya oleh Allah SWT melalui malaikat Izroil dan meninggal dalam keadaan tidak membawa Iman. Na'udzubillahi Min Dzaalik.
       Sepertiitulah jahatnya Iblis. Mudah-mudahan kita semua dapat mengambil hikmah dari cerita ini dan mudah-mudahan kita semua meninggal dalam keadaan Husnul Khatimah dan membawa Iman. Aamiin Yaa Robbal 'Aalamiin.
Pada suatu masa terdapat seorang ulama besar yang beribadah selama 220 tahun lamanya, dia juga tidak pernah melakukan ma'siat sedikitpun, juga memiliki 60.000 murid yang sangat cerdas bahkan semua muridnya bisa terbang berkat ibadahnya hingga membuat Malaikat kagum dengan kehebatan Ki Barshiso dan murid-muridnya yang begitu cerdas. Kemudian Allah SWT. berkata "Kenapa kalian bisa terkagum-kagum olehnya? Sesungguhnya Aku (Allah) lebih tahu dengan apa yang kalian tidak ketahui, sesungguhnya dia (Barshiso) akan menjadi orang yang menyekutukanku dan dia kelak akan masuk ke dalam neraka selama-lamanya karena telah meminum seteguk khamr (mabuk)."
sumber : Kitab Durrotun Nashihin hal-61 "Majelis ke Tujuh Belas: Menjelaskan tentang Menghinakan Orang yang Meminum Khamr, karya Syaikh Utsman bin Hasan bin Ahmad Asy-Syakir.

Comments

Popular Posts